PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
D3 TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas
kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi
kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah
ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI.
Tidak lupa
Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab
itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amin...
Demikianlah
yang saya dapat paparkan dalam makalah ini kalau ada kata yang kurang mohon di
maafkan sekian dan terima kasih.
MEDAN, Januari 2012
YOGI NASRUL HUDA
122406136
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut
Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara Williams dan Sawyer
(2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi
yang membawa data, suara, dan video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh. Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon, televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi Informasi.
Rumusan Masalah
Dari
uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi
Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1. Apa sajakah Teknologi informasi
yang berkembang pada saat ini?
2. Apa saja kah komponen dari
teknologi informasi itu?
1.2 Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi
informasi dan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas akhir serta meningkatkan kemampuan
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Dan juga untuk mengetahui bagaimana
perkembangan dan sejarah teknologi informasi
1.4Manfaat Penulisan
1.4.1
Manfaat Teoritis
Adapun
manfaat teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat sebagai suatu proses
belajar dalam membuat makalah.
2. Dapat mengkaji lebih dalam
tantang sejarah perkembangan Microsoft office.
1.4.2
Manfaat Praktis
Adapun
manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat sebagai suatu proses
belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang teknologi informasi
2. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi
Informasi di dunia.
3. Untuk menambah pengetahuan tentangTeknologi
Informasi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi
informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya, manusia sebagai makhluk yang
berakal senantiasa berusaha mendapatkan taraf hidup yang lebih baik dari
waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal tersebut, manusia memanfaatkan
kemampuan akal yang
dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu pengetahuan manusia pun berusaha untuk
menerapkan ilmu pengetahuan tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang
berfungsi untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya. Itulah
teknologi. Teknologi merupakan sebuah hasil dari penerapan ilmu pengetahuan
yang bertujuan untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupannya.
Informasi
Informasi erat kaitannya dengan kejadian, fakta, dan objek yang
dapat dideskripsikan. Informasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu hasil
pengolahan data menjadi lebih bermakna. Sebagai contoh, rangkaian data yang
didapatkan oleh wartawan stasiun televisi akan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi informasi yang bermakna. Informasi tersebut selanjutnya akan
disebarluaskan oleh reporter melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang kita
jalani ini merupakan era informasi. Disebut sebagai era informasi dikarenakan
informasi begitu banyak dan semakin mudah untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi informasi itu?
Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, sebenarnya dapat
disimpulkan secara sederhana bahwa PTI merupakan segala sesuatu apapun yang
dapat membantu manusia dalam penyampaian dan penyebarluasan informasi. Namun
kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu umum untuk digunakan di zaman
sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi salah satu perangkat PTI yang
menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu diikuti dengan ditemukannya mesin
cetak oleh Guttenberg yang membuat para penulis di zaman
2.2 Perkembangan Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa
salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat
dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi.
Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange,
virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos
batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan
telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu
berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini
dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar
IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya
dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah
dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga
kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar
Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu
bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan
mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang
bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat periode atau era
perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya
komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi
tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian
pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan
modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael
Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi
informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
2.2.1 Era komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an
ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke
dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak
sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data
processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan
komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan
mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era tersebut, belum terlihat suasana
kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit.
Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung “memonopoli
pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua
perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan
telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk
membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak menyita
waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama
yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan
mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk
membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi
perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan
telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di
awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan
sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang
dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat
memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan
kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di
perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk
mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada
era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic
Data Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing).
Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung
dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas.
Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer
sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya
masih dikelola secara manual.
Pada era inilah komputer memasuki babak
barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan
kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau
jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama
yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan
bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun
1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.
Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah
manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke
tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli
manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki
keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”.
Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan
tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat
kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan
sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara
hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern, dimana
persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk
yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian
jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini
sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market
driven” atau “customer base company” yang pada intinya
sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya.
Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan
teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses,
prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen
terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah
satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi
bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya,
seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan
mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih
murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem
informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses
yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung
bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri
pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan
terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai
dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR
(BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi
ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat
(SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi
terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang
dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era
terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang
terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang
teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga
kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara
eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional mengenai
internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi
teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya
perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis
batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang
mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain,
karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet,
Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.
Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti
efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan
aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik
lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di
seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit
untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui
jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan
di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic
money.
Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan
kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian
jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi
telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi
perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga
atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi
amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur
budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan
untuk membeli perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi,
berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias
harus gulung tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen
adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian
seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai
dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor
external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya
(reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan
peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena ini
sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya.
Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan
kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan
dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan
teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu
adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini
dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP
(Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management
System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3 Hardware
Pengertian
dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat
keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware
dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang
juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang
dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan
berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1.
input divice (unit masukan)
2.
Process device (unit Pemrosesan)
3.
Output device (unit keluaran)
4.
Backing Storage ( unit penyimpanan)
5.
Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen
Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum
ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner
Card, Modem, Capture Card.
2.3.1
Unit Masukan ( Input Device )
Unit
ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC)
adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan
user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa
digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,
untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses
akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input
berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance
input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan
untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
•
Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh
alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer
graphics tablet, scanner.
•
Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu
input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit
masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard
merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan
komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus
serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah
lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan
keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan
dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887
diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan
sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan
sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah
tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal
memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.
1.)
QWERTY
2.)
DVORAK
3.)
KLOCKENBERG
Keyboard
yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip
seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1.
typewriter key
2.
numeric key
3.
function key
4.
special function key.
b. Mouse
Mouse
adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai
perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan
secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User
Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan
oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya.
Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang
digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula
dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.
Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini
akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak
berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu
terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu
menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini
akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan
kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan
teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan
mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
Mouse
Wireless
c. Touchpad
Unit
masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan
menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti
mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing
stick dan trackball.
d. Light Pen
Light
pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design
gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat
mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar
monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat
ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya
berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi
terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak
suatu objek dalam komputer.
f. Barcode
Barcode
termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical
yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya
menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku.
Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia
untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
g. Scanner
Scanner
adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar
atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer
selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini
mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat
dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui
monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi
dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file
gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan
untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat
ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader),
dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban
komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan
DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat
menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat
menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan
teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari
kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih
bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan
scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya.
Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan
pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa.
Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera
tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke
komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam
jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan
kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
i. Mikropon dan Headphone
Unit
masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan
dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita
dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan
pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras
lainnya yang berfungsi untuk menerima input suara yaitu sound card dan speaker
untuk mendengarkan suara.
j. Graphics Pads
Teknologi
Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin
mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini
merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang
digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang
dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada
bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch
sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan
kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan
sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya
adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan
pensil.
2.3.2.Process
device (unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower
supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay
mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal (
unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit
keluaran)
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit
pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit
pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3
Output device ( Unit keluaran )
Monitor
monitor
komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah
televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan
pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai
dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis
dengan layar datar (flat).
Printer
Printer
merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi
untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada
media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis
Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian
printer lebih detail
speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
2.3.4.
Backing Storage ( unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk
bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah
sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk
pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson
pada tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini
pertama kali terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan
kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas
penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5
Periferal (unit tambahan)
Contoh
perangkat keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal
antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
-
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard
komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
2.4 Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah
satu program pengolah gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini
bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe
Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih
mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada
2.4.1 Fungsi-Fungsi
Tool Photoshop
Berikut ini
tools-tools yang ada di photoshop:
Cari aja di GOOGLEhahah..
2.5 Jaringan Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer adalah jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Gambar 2.5 Jaringan peer to peer
Jaringan P2P tidak memerlukan
server yang artinya Anda tidak perlu komputer
khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer,
komputer-komputer di jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman
sebaya). Sebuah komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun
server.
Komputer peer dapat mengakses
resource di jaringan dan dapat juga sebagai pemberi layanan untuk
diakses di jaringan. Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai
workgroup/kelompok kerja. Hal ini
disebabkan istilah workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat
kolaborasi tanpa adanya kontrol terpusat.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi
P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan lama Di zaman DOS, memang
belum ada dukungan P2P secara langsung, namun banyak program add ons yang
tersedia yang memungkinkan ditambahkannya fungsionalitas sharing file
dan printer di DOS. Produk yang banyak digunakan ketika itu
adalah Novel NetWare. Karena tidak diperlukannya software tambahan (karena
hampir semua sistem operasi telah dapat mendukung P2P) maka biaya pembuatan
jaringan P2P akan lebih murah.
Saat ini teknologi P2P lazim
digunakan karena sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah
terkoneksi secara fisik, user bisadengan
mudah melakukan sharing printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan
jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak perlu
banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini
Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat dan meliputi berbagai bidang
kehidupan manusia. Baik untuk keperluan menyelesaikan pekerjaan sehari - hari
di tempat kerja, maupun di dalam kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan
TI ini akan mendominasi dunia dan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di
masa mendatang.
Sumber Daya Manusia yang dapat mengerti
perkembangan ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya sehari - hari akan
mampu bersaing dengan SDM lain yang
tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah ini mengenalkan tentang konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk berinteraksi dengan teknologi informasi.
Kuliah ini mengenalkan tentang konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini menerangkan tentang berbagai macam konsep teknologi informasi, dimulai dari perkembangan, etika, sampai fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini sangat penting dalam memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik minat mereka untuk berinteraksi dengan teknologi informasi.
B. SARAN
Untuk
kemajuan teknologi informasi teknologi computer maka diharapkan agar
perkembangan computer kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan
masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa.
Kemajuan teknologi informasi computer software dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
BY ; YOGI NAZRUL HUDA
KOM: C'12
NIM:122406136